Monday 4 May 2015

Komputer Grafis 10

Kembali pada pembahasan komputer grafis yaitu pada pertemuan 10. Pada pertemuan ini dibahas mengenai cara membuat grafik proyeksi perspektif. Pada pertemuan 8 kita sudah membahas bahwa proyeksi terdiri atas dua jenis yaitu paralel yang sudah kita pelajari pada pertemuan 8, dan jenis kedua adalah proyeksi perspektif yang akan kita bahas pada pertemuan ini.


Berbicara soal perspektif, jika kita masih ingat, maka yang terlintas dalam pemikiran kita adalah benda semakin jauh terlihat semakin kecil. Ya, kebenarannya seperti itu. Benda yang kita lihat sejajar sumbu z semakin jauh benda itu maka jatuhnya benda di bidang perspektif akan semakin kecil. Mata manusia melihat bidang perspektif. Untuk itu, perspektif ini dipengaruhi oleh jarak mata ke bidang perspektif. Dua benda yang sama besar jika diletakkan berbeda jarak sumbu z maka benda yang berada di belakang benda tersebut akan lebih kecil. Berikut ini gambar yang kiranya dapat mewakilkan penjelasan di atas:


Dari gambar di atas kita bisa melihat mengapa benda yang paling belakang atau yang lebih jauh bisa terlihat lebih kecil daripada benda yang letaknya lebih dekat dengan mata kita padahal kedua benda sama ukurannya. Kedua benda memiliki sumbu X, Y dan Z, sedangkan bidang proyeksi hanya memiliki sumbu X dan Y yang kita kenal dengan Xproyeksi dan Yproyeksi. Proyeksi perspektif ini sebenarnya yang lebih sesuai karena sama seperti aslinya yaitu mata kita yang melihat semakin jauh benda, ukurannya seolah-olah semakin kecil.

Dari gambaran mengenai perspektif di atas, didapatlah rumus berikut untuk menghitung Xproyeksi da Yproyeksi:

Dari rumus yang diperoleh di atas, dapat kita lihat dua persyaratan yang harus diperhatikan yaitu:
  1. Nilai M tidak boleh bernilai NOL, karena jika nilai Z dibagi dengan M yang bernilai NOL maka hasilnya akan eror.
  2. Nilai M tidak boleh sama dengan Z karena jika nilai M sama dengan Z maka akan menghasilkan nilai 1, jika 1 dikurang 1 hasilnya akan NOL, nilai X atau Y dibagi dengan NOL akan eror juga.
Setelah mengetahui syarat-syarat di atas dan mengetahui rumus Xp dan Yp kita akan langsung masuk dalam pembahasan praktek pembuatan grafik 3 dimensi proyeksi perspektif. 

Langkah 1: Membuat tampilan program
Tidak banyak yang kita ubah dari program yang telah kita buat pada pertemuan 8, kita dapat menggunakan program yang telah kita buat pada pertemuan 8 yang lalu, kita hanya peru menambahkan label untuk M dan edit box untuk nilai M dan Button perspektif, sehingga tampilannya seperti berikut:


Langkah 2: menulis kode program button perspektif






Langkah 3: Menjalankan Program & melihat hasil



Dari hasil tampilan di atas, dapat kita lihat bahwa sisi bagian merah terlihat lebih kecil seperti itulah pembuatan perspektif. Jika tampilan kubus di tengah maka dapat kita lihat sebagai berikut:


Sekian pembahasan mengenai proyeksi perspektif ini pada pertemuan 10 ini. Terima kasih untuk para pembaca dan pengunjung. 

Semoga bisa bermanfaat ^.^

No comments:

Post a Comment