Monday 20 April 2015

Komputer Grafis 8

Halo semua... berhenti menulis beberapa saat karna lagi ujian, sekarang kita kembali pada Komputer Grafis Pertemuan 8. Pada pertemuan 8 ini kita mulai membahas mengenai bangun tiga dimensi. Jika pada pertemuan sebelumnya telah banyak dibahas mengenai bangun dua dimensi sampai pada komposit, maka sekarang ini akan mulai dibahas mengenai bangun tiga dimensi. Seperti apa penjelasannya dan jalannya program, berikut ini pembahasannya:

Pembahasan mengenai grafik tiga dimensi akan bersangkutan dengan proyeksi. Proyeksi ada dua jenis yaitu proyeksi paralel dan proyeksi perspektif. Pada pertemuan ini akan dibahas mengenai proyeksi paralel. Pengertian proyeksi dalam grafik tiga dimensi adalah bagaimana memetakan suatu bangun yang dianggap tiga dimensi pada tempat dua dimensi.

Teori singkatnya adalah ketika kita mempunyai suatu balok, dan balok tersebut kita letakkan tepat di depan mata kita dan sejajar dengan tinggi mata kita. Berapa banyak sisi balok yang dapat kita lihat? Jawabannya adalah 1, yaitu sisi depan balok yang berhadapan dengan mata kita. Jika balok tersebut dari posisi awal tepat di depan mata kita digeser ke atas atau bawah, maka yang terlihat adalah dua sisi, yaitu sisi yang kita anggap depan karena berhadapan langsung dengan mata kita dan yang satu lagi adalah sisi atas balok jika digeser ke bawah atau sisi bawah balok jika digeser ke atas. Jika balok dari posisi tepat di depan mata kita digeser ke kiri atau ke kanan, maka kita juga akan melihat dua sisi yaitu sisi depan dan sisi kiri atau kanan.

Dari analisa tersebut didapatlah konsep untuk menggambarkan grafik tiga dimensi dalam komputer grafis. Jika pada jaman dahulu kita di bangku sekolah dasar diminta untuk membuat sebuah kubus dengan panjang 2cm, lebar 2cm, dan tinggi 2cm maka setelah digambar bentuknya bukan lagi kubus, jika dilihat gambar akan lebih menyerupai balok. Berarti untuk menggambarkan tepat bahwa objek adalah kubus tergantung dari sudut pengihatan. Diilhat dari atas atau bawah, dari kiri atau kanan, semua sisi tersebut sangat harus diperhatikan sudutnya. Sehingga dalam menggambar objek tiga dimensi pada komputer grafis, dibedakan menjadi dua sudut. Dan rumusnya untuk menentukan titik x proyeksi dan y proyeksi adalah dengan rumus:



Rumus tersebut yang akan kita gunakan untuk membuat program menggambar grafik tiga Dimensi. Pada pertemuan ini akan dibahas mengenai pembubatan bangun ruang kubus. Langsung saja kita bahas kegiatan yang dilakukan selama praktikum pertemuan 8 ini.

Langkah 1:
Buatlah form seperti tampilan di bawah ini:


Untuk keterangan setiap objek yang lainnya sama, untuk yang perlu diubah sudah diberikan keterangan langsung pada gambar.

Langkah 2:
Deklarasi variable dan record yang dibutuhkan:


Membuat garis bantu saat form show (sama seperti pembahasan pada saat membuat grafik atau gambar 2 dimensi). Berikut ini adalah kode program untuk membuat garis bantu:


Selanjutnya kita akan bermain dalam prosedur untuk button gambar.

Langkah 3:
Membuat prosedur untuk button gambar, dalam button gambar ini dapat dikatakan sebagai inti dari jalannya program ini. Ketika button gambar di klik maka sebelum menggambar, perhitungan seperti mencari L1 , Xp, dan Yp dicari terlebih dahulu. Berikut ini adalah kode programnya:









Pada prosedur hapus di atas pembuatannya sama dengan waktu kita membuat grafik dua dimennsi pada pertemuan-pertemuan sebelumnya. Hanya ditambahkan penulisan kode program untuk membuat nilai editbox pada P1 sampai P8 bernilai nol. Selanjutnya akan dibahas mengenai penggunaan Trackbar. Yaitu pada TrackBar1 dan TrackBar2:





Ketika tombol gambar di klik maka akan muncul objek kubus di mana P1 sampai P4 akan menghasilkan sisi depan ditandai garis yang berwarna merah, P5 sampai P8 akan menghasilkan sisi belakang dengan warna biru, dan garis penghubung dua sisi yang disebut rusuk yang ditandai dengan warna hijau dan hitam. Pergerakan pada kedua track bar akan mengubah angka pada editbox alpha dan psi.

Sampai di sini dulu pembahasan pada pertemuan 8 untuk menggambar grafik tiga dimensi dengan proyeksi paralel. Pembahasan selanjutnya akan semakin seru.

Terimakasih untuk para pembaca.. ^.^
Semoga bisa membantu..


No comments:

Post a Comment