Monday, 16 February 2015

Komputer Grafis 3

Kembali pada pembelajaran mata kuliah Komputer Grafis. Pembelajaran kali ini merupakan pertemuan ketiga dari mata kuliah Komputer Grafis. Pada pertemuan ketiga ini, dalam teori, mahasiswa mendapatkan pembelajaran sedikit mengenai struktur data yaitu struktur data untuk komputer grafis. Perlu diketahui, struktur data sangat diperlukan dalam dunia programming. Untuk itu, disarankan agar mahasiswa dapat menguasai yang namanya struktur data. Struktur data yang digunakan untuk komputer grafis ini tidak terlalu sulit sampai pada linked list dan sebagainya. Struktur data yang digunakan pada komputer grafis ini hanya struktur data sederhana. Sebagai contoh, pada pertemuan yang lalu kita pernah membuat bangun segitiga. Dalam bangun segitiga kita memerlukan 3 titik. Misalkan P1, P2, dan P3. Seperti gambar di bawah ini:


Dalam deklarasi delphi, 3 titik tersebut dapat dituliskan deklarasinya dengan cara:
Var
            P1x, P1y, P2x, P2y, P3x, P3y : integer;

Jika harus menuliskan proses penggambaran garis agar membentuk segitiga seperti gambar tersebut, untuk 3 titik kita masih bisa menggunakan cara seperti pada pertemuan yang lalu yaitu seperti berikut ini:

Image1.Canvas.MoveTo(P1x,P1y);
Image1.Canvas.LineTo(P2x,P2y);
Image1.Canvas.LineTo(P3x,P3y);
Image1.Canvas.LineTo(P1x,P1y);

Penulisan kode di atas adalah permisalan kita secara cepat menggambarkan ketiga titik menjadi segitiga. Yang ditulis di dalam kurung bukan titik yang sebenarnya melainkan hanya memberitahu alur kita menggambar. Untuk titik koordinatnya bisa dilihat pada pertemuan yang lalu. Kembali ke pembahasan semula, jika kita menggambar segitiga, kita masih bisa menggunakan model penulisan seperti di atas. Bagaimana jika yang ingin ita gambar adalah gambar bintang dengan 5 titik? Tentu masih bisa kita tuliskan 6 baris kode program seperti pada segitiga. Tetapi bagaimana jika titik yang harus digambarkan mulai terhitung dalam kategori yang banyak? Misalkan 26 titik, apakah menulis kode program satu-satu adalah cara efektif? Tentunya itu bukan hal yang efektif bagi programmer jaman sekarang ini.

Struktur data yang digunakan untuk komputer grafis antara lain dapat menggunakan array ataupun record. Akan lebih mudah jika kita dapat menguasai penggunaan record. Jika kita hanya menggunakan array, maka untuk membuat dua buah bangun atau lebih kita harus mendeklarasikan array untuk setiap bangun. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini merupakan contoh penulisan program tidak dengan array dan menggunakan deklarasi array untuk menuliskan program bangun datar bintang 5:


Penulisan kode program tanpa array:


Penulisan kode program tanpa menggunakan array untuk membuat bintang seperti pada gambar di atas kurang lebih seperti itu. Selanjutnya kita akan mencoba menggunakan array dan record aray.

Berikut ini contoh penulisan kode program untuk membuat bintang dengan array:


Seperti itulah penulisan kode program dengan array, namun jika kita lihat penulisan seperti di atas masih terlalu banyak membuang baris, masih bisa diatur penulisan kode programnya. Kita move titik pertaman penulisan ke titik yag ke 5, dengan begitu kita tidak perlu memberikan LineTo pada akhir kode program setelah looping for. Penulisannya seperti berikut ini:


Dengann penulisan seperti di atas, kita menghemat 1 baris dan lebih efektif lagi dibandingkan kode program sebelumnya. Jika dibandingkan dengan penulisan tanpa array, maka penulisan kode program dengan menggunakan struktur data array akan jauh lebih efektif. Perbedaan tersebut pasti akan dirasakan saat kita membuat program dengan menggunakan struktur data array dengan tanpa struktur data array. Jika masih membuat bintang 5 mungkin tidak menggunakan array atau record masih bisa, tetapi jika yang ingin kita buat terdiri atas 30an titik. Bagaimana cara kita menuliskan kode programnya? Masihkah kita mau menuliskan kode program yang berulang sama tetapi tanpa menggunakan pengulangan? Tentu jika ditulis satu-satu akan sangat membuang waktu.

Berikut ini akan dibahas sedikit lagi penulisan dengan menggunakan record.

Penulisan kode program dengan menggunakan record awalnya agak membingungkan, tapi cara ini sangat membantu kita ketika dalam satu program kita harus membuat beberapa bangun, jika membuat 2 bangun masih bisa menggunakan deklarasi array saja, namun jika bangun yang dibuat mencapai 5 buah bangun, maka akan lebih mudah bagi kita untuk menggunakan record alasannya karena untuk membuat 5 buah bangun kita hanya perlu mendeklarasikan variabel untuk masing-masing array dari 1 buah record yang telah dibuat. Sepertinya penjelasan ini sedikit membingungkan. Untuk itu, coba kita lihat terlebih dahulu contoh penulisan record untuk 1 bangun 2 Dimensi:


Dari gambar di atas, TBangun merupakan suatu record. Untuk menulis record, harus didahulukan penulisan Type. Record yang kita kenal pada delphi konsepnya sama dengan Struct yang ada pada bahasa pemrograman C++. Variabel X dan Y adalah field dari record TBangun. Sedangkan untuk variabel bintang yang ada dalam Var, merupakan variable array yang dibentuk dari record TBangun. Dan cara mengakses variabel serta atribut record/fieldnya seperti yang ada pada gambar di atas yaitu: bintang[“indeks ke berapa”].”NamaField” := “Nilai”. Itu adalah format penulisan untuk mengisi nilai dari variabel bintang dari record TBangun. Penulisan pada programnya tidak memerlukan tanda kutip.

Yang saya maksudkan di atas bahwa menggunakan record lebih mempermudah kita dalam membuat lebih dari satu bangun dalam satu program adalah kita hanya perlu mendeklarasikan satu type record, selanjutnya kita hanya perlu mendeklarasikan variabel array untuk tiap bangunnya. Jadi setiap array tidak dideklarasikan titiknya/fieldnya karena field itu yang menjadi titiknya sudah dideklarasikan sebagai record. Masih membingungkan? Mari kita lihat gambar di bawah ini:


Kita lihat pada gambar di atas, kode program deklarasi variabel segitiga sebagai array dari record TBangun. Itu yang saya maksudkan lebih mudah untuk membuat banyak model bangun datar dengan hanya mendeklarasikan satu type record. Banyak bangun yang bisa dibuat dengan field yang sama. Segitiga bisa langsung mengakses X dan Y yang ada pada record TBangun. Cara mengaksesnya sama dengan variabel bintang. Penulisannya seperti di bawah in:


Untuk lebihh memperjelas pemahaman kita semua, langsung saja mulai saya bahas latihan yang dibuat saat praktikum pada pertemuan 3 yaitu struktur data untuk komputer grafis dalam bangun 2 dimensi. Seperti biasa kita siapkan program delphi kita dan save Unit dengan nama Utama dan project dengan nama Prak03.

Step 1: Siapkan tampilan seperti berikut ini:


Pada pertemuan tiga ini sudah tidak dibahas lagi bagaimana cara membuat garis bantu pada image dan untuk membuat image tersebut seperti gambar di atas ada di mana. Untuk mengetahui letak objek image dan cara membuat garis bantu lebih detailya silahkan baca pada pertemuan dua yang lalu.

Step 2: Buat garis bantu untuk image seperti tampilan di bawah ini:


Kode Program:


Step 3: deklarasi record, variabel dan variabel array dari record


Step 4: menulis kode program untuk prosedur OnClick pada button segitiga


Pada kode program yang diberi tanda, jangan lupa untuk menjumlahkan titik x dengan variable garis bantu A dan untuk titik y yaitu variabel garis bantu B dikurangi titik y. Untuk apa? Untuk konversi dari cartesius ke delphi (pembahasan ada pada pertemuan 2 - Komputer Grafis 2).

Berikut ini adalah hasil tampilan button segitiga saat dicompile:


Dari gambar di atas, dapat kita lihat ketika tombol segitiga di klik seetlah user memasukkan angka pada X1, Y1, X2, dan Y2 maka gambar segitiga muncul.

Pada step berikutnya, kita akan membahas bagaimana membuat fungsi button bintang, membuat fungsi bintang ini kita tetap menggunakan type record yang sama, yang berbeda hanya pada deklarasi variabel arraynya. Setelah membahas button bintang ini mungkin kita sudah mulai bisa melikat bahwa penggunaan record lebih efektif daripada kita harus mengetikkan semua kode program satu-satu ataupun hanya dengan array. Langsung saja kita lihat ke step selanjutnya:

Step 5: menulis kode program untuk prosedur OnClick pada button bintang. Berikut scriptnya:


Dan berikut ini adalah merupakan hasil tampilan dari kode program tersebut untuk button bintang 5:


Setelah melihat kode program di atas dan hasil tampilannya saat di compile, mungkin sudah cukup terasa lebih efisien. Hanya perlu mendeklarasikan satu kali record selanjutnya jika ingin membuat berapa bangun pun sama. Hanya perlu mendeklarasikan variabel array untuk record yang nantinya digunakan untuk membuat bangun-bangun yang diinginkan.
Berikut ini adalah kode program dari bangun yang terakhir dibuat pada pertemuan ini yaitu bangun segi lima.

Step 6: menulis kode program untuk prosedur OnClick pada button segi lima. Berikut scriptnya:


Berikutnya adalah tampilan saat button segi lima di klik:


Tidak banyak penjelasan lagi untuk button segi lima ini karena sama dengan button segi tiga, maupun bintang 5. Berikutnya adalah membuat tombol hapus. Untuk menghapus pun sudah pernah dibahas pada pertemuan 2 yang lalu. Untuk itu dalam pertemuan 3 ini hanya diberikan kode programnya dan tampilannya saja.

Step 7 : menulis kode program untuk prosedur OnClick pada button Hapus. Berikut scriptnya:


Dapat kita lihat bahwa kode program ini sama dengan yang pernah kita bahas pada pertemuan 2 yang lalu. Untuk itu, jika ada yang belum terlalu jelas, dapat melihat kembali pembahasan pada pertemuan 2 yang lalu. Berikut ini adalah tampilan saat button hapus di klik:



Tampilan di atas menunjukkan bahwa gambar yang ada telah berhasil dihapus.

Sampai di sini pembahasan Komputer Grafis pertemuan 3. Ikuti terus pembahasan untuk pertemuan-pertemuan selanjutnya.

Semoga bisa bermanfaat.. ^.^

No comments:

Post a Comment