Friday 20 November 2015

Pengolahan Citra 4: Brightness, Invers, Kuantisasi Biner

Pembahasan Pertemuan 4

Pada pembahasan pertemuan 4 ini akan dibahas mengenai bagaimana cara brightness (mencerahkan dan menggelapkan citra), Invers (negasi), dan kuantisasi biner. Pembahasan dari ketiga jenis pengolahan citra tersebut akan dibahas satu per satu.

Brightness:
Mendengar kata brightness, yang terlintas di dalam pikiran kita akan langsung berpikiran mengenai terang dan gelap pada suatu image / citra. Dalam operasi brightness ini, kita akan membuat citra semakin terang atau pun semakin gelap. Dalam operasi brightness, ada beberapa point yang perlu kita ingat dalam membuat program untuk pengolahan citra, antara lain:
  • Intensitas:


  • Citra Grayscale:


  • Citra True Color:


  • Nilai Kecerahan (k): Nilai maksimum dan nilai minimum dari K tergantung dari jumlah bit.

Invers (Negasi):

Tujuan dari penggunaan operasi invers ini adalah untuk membuat citra negative. Seperti apa citra negative nantinya akan kita coba pada pembuatan program. Untuk membuat citra menjadi negative dibutuhkan rumus perhitungan yang diterapkan dalam pemrograman. Berikut ini adalah rumus yang diperlukan:


Dari rumus di atas ini yang dimaksud dengan fmaksimum adalah nilai tertinggi dalam bit warna. Misalnya untuk citra grayscale 8 bit, maka fmaksimumnya adalah 255, untuk citra grayscale 7 bit fmaksimumnya adalah 127




Untuk membuat citra menjadi negative, maka kita bias menggunakan teori dan rumus di atas untuk diimplementasikan ke dalam program pengolahan citra yang akan kita buat.

Kuantisasi biner:

Kuantisasi warna dalam bitmap untuk representasi citra dapat dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu:
  1. Citra biner
  2. Citra grayscale
  3. Citra warna

Untuk kuantisasi citra biner, setiap pixel hanya mempunyai 2 kemungkinan warna, yaitu hitam atau putih. Hitam dikuatisasi dengan 0 dan putih dikuantisasi dengan 1. Memori yang dibutuhkan untuk menyimpan satu pixel adalah satu bit. Berikut ini contoh penggambaran proses kuantisasi citra warna 8 bit ke dalam citra 2 bit:


Citra warna yang masing-masing warna red, green, dan blue memiliki 8 bit (0-255) di kuantisasi menjadi warna 1 bit (0-1), maka akan menghasilkan hanya 2 warna yaitu hitam dan putih seperti contoh analogi di atas. Pada saat kita melakukan kuantisasi dari citra warna, maka yang kita lakukan adalah membuat citra menjadi grayscale terlebih dahulu, selanjutnya baru kita lakukan kuantisasi seperti pada contoh analogi gambaran proses di atas.

Sekarang, langsung saja kita lanjut ke pembahasan pembuatan program untuk mengolah citra dan memberi efek brightness, invers, dan kuatisasi biner. Berikut ini adalah source code dari program yang dibuat:



Dari source code di atas, terlihat bahwa untuk membuat citra warna atau grayscale menjadi cerah atau gelap, kita hanya perlu menambahkan bitmap dari citra tersebut dengan nilai kecerahan (K). Namun, ada hal yang perlu diperhatikan, kita perlu menambahkan seleksi (if-else) saat menambahkan bitmap citra dengan K. hal itu harus kita lakukan untuk menjaga agar citra yang dijumlahkan dengan K tidah melebihi 255 atau kurang dari 0 untuk setiap pixel dalam bitmap citra. Jika setelah dijumlahkan dengan K menghasilkan angka yang lebih dari 255, maka pixel tersebut kita set dengan nilai tertinggi yaitu 255. Sama halnya dengan menggelapkan citra. Jika menghasilkan angka kurang dari 0 (misalnya: -50), maka pixel tersebut kita tetapkan dengan nilai 0. Untuk membuat invers/megasi dari citra, maka kita lakukan pengurangan nilai batas tertinggi dikurangi dengan bitmap citra, misalnya: 255-50 , nilai 255 adalah batas tertinggi, sedangkan nilai 50 adalah nilai pixel yang ada. Untuk membuat kuantisasi biner, diperlukan juga statement seleksi (if-else). Untuk cara melakukan kuantisasi biner, dapat kita lihat pada source code di atas. Berikut ini adalah tampilan Brightness.html untuk menampilkan citra dalam applet:


Proses compile:


Proses menampilkan dengan appletviewer:


Tampilannya adalah sebagai berikut:


Demikian pembahasan mengenai pengolahan citra untuk Brightness, Invers/Negasi, dan Kuantisasi Biner yang telah dibahas pada pembahasan ini.










No comments:

Post a Comment